Horeeee! Hari ini aku menemukan video-video jadul. Video apakah itu? Ialah cuplikan adegan dari film seri Mahabharata yang diproduksi hampir 20 tahun lalu. Dari mana lagi kalau bukan dari Youtube, tanpa sengaja. Tapi tunggu, mengapa aku baru menemukannya hari ini ya? Kok selama ini aku tak kepikiran untuk mencarinya di sana. Padahal, setelah ditelusuri ternyata banyak juga.

Video yang tak sengaja kutemukan itu adalah  adegan ketika pertempuran dua pemanah andal yang tak lain dan tak bukan adalah dua putra Kunti, Arjuna melawan Adipati Karna (Radheya). 

Bagai telah menemukan harta karun ―dan sebenarnya memang harta karun (Karna-Arjun)―aku langsung ingin bersorak dan jingkrak-jingkrak, tapi mengingat posisiku sedang di kantor, aku urungkan niat itu. Alhasil, aku hanya bisa senyum-senyum sendiri. 

Sambil menunggu video itu buffering, secara refleks ingatanku  melayang pada masa SD dulu, ketika film seri Mahabharata diputar di stasiun televisi TPI yang sekarang sudah berganti nama menjadi MNC TV. Saat itu, setelah pulang sekolah, aku getol sekali nongkrongin TV untuk melihat Mahabharata. Dan dari situ aku tertarik pada kisah Mahabharata yang di tanah Jawa, yang diadopsi menjadi cerita wayang.


Dulu, aku tertarik pada tokoh bernama Arjuna dan Karna. Entah apa alasannya, aku juga lupa. Sepertinya karena pemeran dua karakter itu ganteng-ganteng (hahaha...). Selain itu, aku juga mengagumi sosok Kakek Bhisma yang menurutku keren sekali.

Namun, semakin ke sini, aku semakin paham jalan cerita dalam mitologi Hindu dengan begitu banyak pesan yang terkandung di dalamnya itu. Ahirnya, aku  pun memiliki tokoh yang benar-benar aku kagumi. Bukan Arjuna yang menjadi pujaan banyak perempuan, melainkan Radheya sang putra Batara Surya yang sebenarnya adalah saudara tua Pandawa. Aku tak peduli ia berada di pihak Kurawa, karena justru salah satu alasan aku menyukai Radheya adalah mengapa ia memilih Kurawa daripada Pandawa.

Jadi, sangat kebetulan kalau aku menemukan video yang berisi adegan dalam perang Bharatayudha di hari ke-17, pertempuran antara Arjuna melawan Radheya. Ya, meskipun akhirnya aku tahu, Radheya lah yang gugur di medan Kurusetra, kepalanya terpenggal oleh panah Arjuna ketika ia sedang berusaha mengangkat roda keretanya yang terperosok ke dalam tanah.  Sedih seperti itulah takdirnyanamun, aku tetap mengagumi sosok Radheya, dengan segala sifat baik dan buruknya. Ia lah sang Kesatria Sejati. Lagipula karakternya tersebut begitu manusiawi. Tak ada manusia baik yang benar-benar baik, pun sebaliknya.

Selain video di atas, masih banyak lagi video yang berisi tentang kisah Mahabharata, salah satunya adalah video di bawah ini, yaitu episode pertama dari film Mahabharata. Di episode tersebut dikisahkan awal mula terbentuknya Dinasti Kuru, mulai dari pertemuan antara Raja Sentanu dan Dewi Gangga.


Kalau mau nonton lebih banyak lagi, cari saja di Youtube. Ada banyak episode di sana, tak hanya puluhan tapi ratusan.

Baiklah! Selamat bernostalgia bagi yang menyukai film seri Mahabharata di era 1990-an ini.

***

3 comments:

  1. wahhh beda banget ya ari latr dan kostumnya juga..
    kalo boleh tahu memang ulu diperankan oleh siapa saja mba?
    terimakasih ;)

    ReplyDelete
  2. waduh... waktu itu saya masih SD, mbak, gak tau siapa-siapa saja nama pemerannya. cuma tau pemeran karna, namanya pankaj dheer. dia beberapa kali main film layar lebar, salah satunya berang SRK. trus, kalo mbak ngikutin mahadewa, dia juga main di sana, jadi ayahnya parwati. :)

    ReplyDelete
  3. beda banget ya mahabarata dulu dan sekarang..

    semoga bermanfaat http://mobildatsunbandung.com/

    ReplyDelete

Shalluvia. 2010-2024 Copyright. All rights reserved. Designed by Mesha Christina.