"KEBAHAGIAAN. Kata itu sungguh mudah diucapkan. Semua orang tahu apa artinya, dan selalu mendambanya. Kebahagiaan itu memabukkan. Sekali mencicipinya, kita akan berusaha mati-matian mencarinya. Tapi semakin dicari, kebahagiaan rasanya semakin menjauh. Inilah awal penderitaan, karena orang yang dimabuk kebahagiaan akan terus terobsesi, terus mencari, terus kehausan, diliputi keserakahan untuk terus menenggak dan menimbun tanpa henti..." ~ Agustinus Wibowo, Titik Nol 

happiness is... (sumber gambar)

Katanya, bahagia itu sederhana. Tapi kalau sampai memabukkan berarti sudah over dosis, namanya bukan lagi bahagia melainkan derita. Orang Jawa bilang, segala sesuatunya itu 'sak madya' saja alias secukupnya, tidak (merasa) kekurangan ataupun berlebihan. Di situlah gunanya bersyukur.

***

Shalluvia. 2010-2024 Copyright. All rights reserved. Designed by Mesha Christina.